7 Fakta Formula E
WWW.MASTERPREDIKSISKOR.COM – 7 fakta Formula E balap mobil listrik yang digelar di Jakarta menarik untuk dibahas. Seperti yang diketahui Formula E merupakan ajang balapan mobil listrik yang sudah digelar pada 2011 silam. Balapan Formula E sendiri pertama kali digelar di Beijing, China pada September 2014 silam. Namun Formula E baru mendapatkan status sebagai kejuaraan dunia pada 2020.Indonesia sendiri ikut serta menjadi tuan rumah Formula E pada musim 2022 ini. Lantas apa saja fakta menarik mengenai balap mobil listrik tersebut? Indonesia untuk pertama kalinya akan menggelar ajang balap Formula E di Jakarta pada 4 Juni 2022. Banyak orang tentunya yang belum pernah melihat secara langsung balapan mobil listrik tersebut saat berada di lintasan. Karena menggunakan tenaga listrik, awalnya pasti banyak yang mengiri mobil akan melaju dengan senyap. Namun, sejatinya mobil Formula E memiliki suara yang cukup bising selayaknya mobil yang dipakai di ajang Formula One (F1)
. Balapan F1 terkenal dalam persaingan setiap tim untuk meningkatkan mesin mobil terbaik. Namun di Formula E justru hal tersebut tak ditemukan karena sejatinya setiap tim memiliki mesin, sasis, dan bahkan ban yang sama. Kendati demikian, setiap tim tetap diizinkan untuk memodifikasi mobil, seperti girboks, sistem pendingin, hingga motor listriknya. Dengan memperbolehkan memodifikasi mobil yang digunakan, balapan Formula E pun berjalan sengit, bahkan ada yang beranggapan lebih banyak aksi salip menyalipnya ketimbang ajang F1. Pada awal digelarnya Formula E, para pembalap akan berganti mobil di tengah balapan. Sesuatu hal yang tentunya tak pernah terlihat di ajang balap F1. Pergantian mobil di Formula E dilakukan karena kapasitas baterai yang tidak cukup untuk menyelesaikan balapan. Alhasil, para rider harus bergegas pindah ke mobil lain saat memasuki pit stop di tengah balapan. Kendati demikian hal tersebut hanya berlangsung selama empat musim pertamanya saja. Sebab sejak musim kelima kapasitas baterai disetiap mobil diperbesar, sehingga pembalap tak perlu lagi melakukan pergantian mobil di tengah balapan.