George Russell Realistis Lihat Ferrari dan Red Bull Jauh
WWW.MASTERPREDIKSISKOR.COM- Hari pertama Grand Prix Azerbaijan jelas tidak positif bagi Mercedes. Juara dunia konstruktor sejak era mesin turbo hybrid (2014) itu kembali bermasalah dengan bodi mobil yang naik turun di trek lurus (porpoising) Sirkuit Baku. Juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) Lewis Hamilton dan George Russell menempati P6 dan P8 pada FP1. Namun, pada FP2, Hamilton terlempar ke P12 sedangkan Russell masih mampu masuk 10 besar, di P7. Di P2, Mercedes F1 W13 geberan Russell tertinggal hingga 1,324 detik dari Ferrari F1-75 andalan Charles Leclerc yang menempati P1. Russell bahkan kalah 0,233 detik dari Pierre Gasly (AlphaTauri) di P6. Terlepas dari posisi dari waktu kombinasi (diambil dari FP2), pembalap yang musim lalu masih membela Williams Racing itu mengaku kecewa terkait rangkaian kesulitan timnya untuk menandingi dua tim teratas, Ferrari dan Red Bull Racing.
“Hari yang sulit buat kami. Kami tidak mampu kompetitif seperti sebelumnya. Trek ini membuat kami sulit menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengganti ban,” ucap pembalap asal Inggris tersebut. “Lap-lap cepat baru bisa kami lakukan pada menjelang sesi berakhir. Sementara, Ferrari dan Red Bull mampu membuat lap lebih cepat.” Saat disinggung soal duel langsung dengan kedua tim yang menduduki puncak klasemen pembalap dan konstruktor, George Russell mengakui ada perbedaan antara mobilnya dengan para pemuncak klasemen tersebut. Kendati begitu, ia masih berharap ada peluang untuk memperkecil gap dengan Ferrari dan Red Bull Racing di kualifikasi pada Sabtu (11/6/2022) dan balapan yang akan digelar Minggu (12/6/2022). “Mereka memiliki mobil yang lebih cepat daripada kami, sejak awal musim. Kami sendiri berusaha keras untuk memulihkan gap,” tutur Russell.
“Saya pikir pemanasan ban (untuk mencapai suhu ideal) menjadi masalah. Kami tidak sepenuhnya tergantung ban. Saya bahkan merasa kami bukan satu-satunya tim yang mampu benar-benar menutup celah ini.” George Russell datang ke GP Azerbaijan dengan berada di P4 klasemen usai merebut 84 poin. Sementara, Lewis Hamilton di posisi keenam dengan baru mengumpulkan 50 poin dari tujuh balapan yang sudah digelar. Sirkuit Baku tercatat sudah empat kali menjadi tuan rumah GP Azerbaijan. Dalam periode itu, Mercedes berhasil memenangi lomba pada 2018 (Hamilton) dan 2019 (Valtteri Bottas). Saat Baku kali pertama menggelar balapan F1 dengan nama GP Eropa pada 2016, Mercedes juga mendominasi lewat Nico Rosberg yang saat itu tidak hanya menang tetapi juga mencetak pole position dan fastest race lap. Red Bull Racing tercatat dua kali memenangi GP Azerbaijan mesin berbeda. Daniel Ricciardo naik podium utama dengan mesin TAG Heuer pada 2017 sedangkan Sergio Perez tahun lalu dengan power unit dari Honda.