Rahmat Erwin Raih Emas
WWW.MASTERPREDIKSISKOR.COM – Arena persaingan cabang angket besi PON Papua pada Kamis, 7 Oktober 2021, diwarnai dominasi atlet lama, juga munculnya wajah-wajah baru sebagai juara. Dalam pertandingan di di Auditorium Universitas Cenderawasih, lifter peraih perunggu kejuaraan Olimpiade Tokyo 2020, Rahmat Erwin Abdullah, masih merajai kelas 81 kilogram putra.
Atlet Provinsi Sulawesi Selatan itu menjadi yang terbaik dengan mengumpulkan total angkatan 340 kg (snatch 140 kg dan clean and jerk 190 kg). Ia unggul jauh dari peraih perak Choirul Anwar dari Jawa Timur yang mengumpulkan total 306 kg angkatan (133 kg snatch dan 173 kg clean and jerk). Perunggu direbut Ketut Ariana, dari Bali, dengan angkatan total 305 kg (snatch 137 kg dan clean and jerk 168 kg).
Di kelas 64 kilogram putri, Atlet Jawa Barat Tsabitha Alfiah berhasil meraih emas. Lifter berusia 21 tahun yang pernah tampil di kejuaraan Asia itu membukukan total angkatan terbaik 212 kg (97 kg snatch dan 115 kg clean and jerk). Medali perak direbut oleh lifter asal Kalimantan Barat Restu Anggi yang membukukan total angkatan 206 kg (snatch 91 kg dan clean and jerk 115 kg). Lifter Christina Maria asal Jawa Timur berhak atas medali perunggu seusai mencatatkan angkatan total 298 kg dengan snatch 88 kg dan clean and jerk 110 kg. Dari kelas 59 kilogram putri, lifter Kalimantan Timur Nelly menjadi yang terbaik. Ia mengumpulkan total 195 kg angkatan dari hasil terbaik di babak snatch 86 kg dan clean and jerk 109 kg.
Medali perak diraih lifter Jawa Barat Sarah yang berhasil mengangkat barbel seberat total 193 kg dari angkatan terbaik di babak snatch 88 kg dan clean and jerk 105 kg. Lifter Kalimantan Barat Putri Aulia harus puas dengan medali perunggu setelah total beban angkatan hanya 187 kg terdiri atas 84 kg Snatch dan 103 kg clean and jerk.
Sementara itu, lifter asal Banten Rizki Juniansyah merebut emas kelas 73 kg putra. Dalam prosesnya ia mengangkat total 343 kg terdiri atas angkatan terbaik babak snatch 152 kg dan clean and jerk 191 kg.Medali perak PON Papua di kelas itu diraih oleh Edi Kurniawan, dari Kalimtan Timur, yang mengumpulkan total angkatan 284 kg (snatch 127 kg dan clean and jerk 157 kg). Medali perunggu tak diberikan karena lomba hanya diikuti tiga atlet.