UEFA Sedang Memantau Arsenal, Diduga Langgar Financial Fair Play
SCOREIDN – The Gunners, Arsenal dikabarkan dalam pantauan oleh badan sepak bola Eropa UEFA karena diduga memiliki potensi melanggar Financial Fair Play (FFP).
Arsenal memang berbelanja pemain dengan cukup jor-joran dalam beberapa musim terakhir. Tahun lalu The Gunners mengabiskan uang senilai 140 juta poundsterling untuk merekrut pemain.
Kala itu, nama-nama yang diboyong Arsenal ke Emirates Stadium adalah Ben White, Aaron Ramsdale, Martin Odegaard, Takehiro Tomiyasu, Albert Sambi Lokonga, hingga Nuno Tavares.
Pengeluaran besar Arsenal berlanjut pada musim panas ini. Total, tim Meriam London menghabiskan dana hingga mendekati 120 juta poundsterling untuk berbelanja pemain.
Dipantau UEFA
Kini seperti dilansir The Times, UEFA kini menempatkan Arsenal dalam daftar tim yang mereka pantau karena memiliki peluang melanggar Financial Fair Play.
Arsenal sendiri menegaskan bahwa mereka taat terhadap aturan FFP. Namun, jika terbukti melanggar, maka mereka bisa dikenai sanksi denda atau bahkan embargo transfer.
Arsenal sendiri sukses meraup hingga sekitar 100 juta poundsterling dari penjualan para pemain yang tak masuk rencana Mikel Arteta seperti Joe Willock, Matteo Guendouzi, hingga Bernd Leno.
Rencana Arsenal
Terlepas dari kabar ini, Arsenal saat ini masih mencoba untuk menggaet pemain lagi sebelum jendela transfer musim panas ditutup pada 1 September 2022 mendatang.
Dua nama yang kabarnya tengah merapat ke Arsenal adalah bintang Wolves, Pedro Neto dan gelandang Leicester, Youri Tielemans. Nilai total kedunya bisa mencapai 100 juta poundsterling.
Arsenal sendiri mengawali Premier League musim 2022/23 dengan gemilang. Pasukan Arteta sukses menyapu bersih kemenangan dalam tiga pekan awal dan kini nyaman bertengger di puncak klasemen.